Logam magnesium selalu menjadi logam yang menarik banyak perhatian dan telah banyak digunakan di bidang luar angkasa, manufaktur mobil, industri elektronik, dan bidang lainnya. Namun banyak orang yang penasaran kenapa harga logam magnesium begitu mahal. Mengapa logam magnesium begitu mahal? Ada beberapa faktor kunci.
1. Pembatasan pasokan
Salah satu alasan pertama adalah terbatasnya pasokan logam magnesium. Magnesium tidak tersebar luas di kerak bumi dibandingkan logam lain seperti aluminium atau besi, sehingga bijih magnesium relatif jarang ditambang. Sebagian besar produksi logam magnesium berasal dari beberapa negara produsen besar, seperti Tiongkok, Rusia, dan Kanada. Hal ini menyebabkan kurangnya pasokan sehingga mendorong kenaikan harga.
2. Biaya produksi
Biaya produksi logam magnesium relatif tinggi. Proses ekstraksi dan pemurnian logam magnesium relatif kompleks dan membutuhkan energi dan sumber daya yang besar. Elektrolisis larutan garam magnesium seringkali merupakan salah satu metode utama mengekstraksi magnesium dari bijih magnesium, yang memerlukan listrik dalam jumlah besar. Oleh karena itu, tingginya konsumsi energi untuk memproduksi logam magnesium juga menyebabkan kenaikan harganya.
3. Peningkatan permintaan
Permintaan logam magnesium semakin meningkat, terutama pada industri otomotif dan dirgantara. Seiring dengan meningkatnya permintaan akan material ringan, produsen semakin beralih ke paduan magnesium untuk mengurangi bobot produk dan meningkatkan efisiensi bahan bakar. Hal ini mengakibatkan tingginya permintaan logam magnesium, sehingga memberikan tekanan pada harga.
4. Masalah rantai pasokan
Masalah rantai pasokan juga merupakan salah satu faktor penyebab tingginya harga logam magnesium. Ketidakstabilan dalam rantai pasokan global, termasuk dampak cuaca, masalah transportasi, dan faktor politik, dapat menyebabkan gangguan pasokan sehingga mendorong kenaikan harga. Selain itu, ketidakpastian pasar global juga dapat mempengaruhi fluktuasi harga.
5. Ketidakseimbangan antara permintaan dan penawaran
Ketidakseimbangan antara permintaan dan pasokan juga berdampak pada harga logam magnesium. Permintaan telah meningkat secara signifikan, namun pasokan tumbuh relatif lambat, yang mengakibatkan ketidakseimbangan antara penawaran dan permintaan serta kenaikan harga sebagai akibat yang tidak dapat dihindari.
Singkatnya, tingginya harga logam magnesium disebabkan oleh interaksi berbagai faktor. Kendala pasokan, biaya produksi yang tinggi, peningkatan permintaan, masalah rantai pasokan, dan ketidakseimbangan pasokan-permintaan semuanya berkontribusi terhadap kenaikan harga. Meskipun harganya mahal, logam magnesium masih memainkan peran yang tak tergantikan di banyak bidang teknologi tinggi, sehingga produsen dan lembaga penelitian berupaya mengurangi biaya dan meningkatkan efisiensi produksi untuk memenuhi permintaan yang terus meningkat.
